Film REBAHAN88 Le Horla membawa kembali kisah horor klasik Guy de Maupassant dengan sentuhan kontemporer yang mencekam. Disutradarai oleh Marion Desseigne-Ravel dan dibintangi oleh Bastien Bouillon dan Mouna Soualem, adaptasi ini berhasil menerjemahkan kegelisahan abad ke19 tentang hal-hal tak terlihat ke dalam konteks kecemasan dan tekanan hidup di era modern. Film ini menawarkan pengalaman thriller psikologis yang dalam, menantang penonton untuk mempertanyakan batas antara apa yang nyata dan apa yang hanya ada di dalam pikiran.
Kisah Le Horla versi 2023 berpusat pada pasangan muda, Damien dan Nadia, yang meninggalkan kesibukan Paris demi kehidupan yang lebih tenang di provinsi. Namun, impian akan ketenangan berubah menjadi mimpi buruk ketika Damien mulai merasakan kehadiran tak terlihat di apartemen mereka. Entitas misterius ini mengganggu tidurnya, mengikis kewarasannya, dan secara bertahap mendorongnya ke ambang kegilaan. Seiring kondisi Damien memburuk, Nadia berjuang mati-matian untuk memahami apa yang menimpa suaminya, sementara fondasi pernikahan mereka perlahan runtuh di bawah tekanan horor yang tak terjelaskan ini.
Le Horla tidak hanya sekadar mengadaptasi plot aslinya, tetapi juga memperkaya narasi dengan menyoroti isu-isu relevan masa kini. Film ini dengan cerdik mengeksplorasi tema-tema seperti isolasi, kerapuhan mental, dan dampak lingkungan terhadap kesehatan psikologis. Melalui akting kuat dari para pemerannya dan arahan yang atmosferik, Le Horla (2023) berhasil menciptakan suasana ketegangan yang konstan, membuat penonton terus bertanya-tanya apakah kehadiran yang menghantui Damien itu nyata atau hanya produk dari pikirannya yang tertekan. Ini adalah tontonan yang wajib bagi penggemar horor REBAHAN88 yang menyukai cerita yang menggugah pikiran.